Dilansir dari ALADDIN138 Team asal Italia sukses raih 11 titel juara Liga Champions Eropa dari 66 penyelenggaraan semenjak 1955/1956. Itu sukses didapatkan oleh tiga team berlainan. Ke-3 nya sukses memenangkannya lebih satu kali.
Bila diambil lebih jauh, sebenarnya ada 26 final yang mengikutsertakan team asal Italia. Terdapat tiga team tambahan yang dulu pernah merasainya.
1. Fiorentina
Bukan AC Milan, Inter Milan, atau Juventus. Fiorentina sebagai team asal Italia pertama kali yang memijakkan kakinya di parta final Liga Champions. Itu mereka kerjakan pada 1957 atau musim ke-2 penyelenggaraan.
Saat itu, La Viola berjumpa Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu. Sayang, mereka harus kalah dengan score 0-2. Los Blancos menjadi team yang difavoritkan karena sebagai juara bertahan.
2. AC Milan
AC Milan jadi team Italia dengan gelar Liga Champions paling banyak melalui koleksi tujuh piala. Itu mereka capai pada 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, dan 2007. Jumlah ini sekalian membuat mereka jadi team dengan piala paling banyak ke-2 di bawah Real Madrid yang memiliki tiga belas gelar.
Ada empat edisi lain di mana AC Milan capai partai final, yakni pada 1958, 1993, 1995, dan 2005. Edisi 2005 kemungkinan jadi yang paling susah dilalaikan karena kalah beradu penalti dari Liverpool. Walau sebenarnya, pada set pertama, mereka sudah unggul 3-0.
3. Inter Milan
Inter Milan mengumpulkan tiga gelar Liga Champions. Dua salah satunya sukses mereka capai dengan berturut-turut pada 1964 dan 1965. Inter Milan menaklukkan Real Madrid (3-1) dan Benfica (1-0) pada ke-2 edisi tersebut.
Satu gelar lain dicapai La Beneamata pada 2010 sesudah menaklukkan Bayern Muenchen dengan score 2-0. Musim itu berasa khusus karena treble winners.
Dalam pada itu, ada dua performa Inter Milan di partai final yang usai dengan kekalahan. Pertama pada 1967 saat kalah dari Glasgow Celtic dengan score 1-2. Selanjutnya, pada 1972 saat berserah dari Ajax Amsterdam dengan score 0-2.
4. Juventus
Juventus sebagai team specialist runner-up di Liga Champions. Dari 9 kali peluang main di partai final, cuma dua yang usai dengan titel juara. Itu terjadi pada 1985 saat menaklukkan Liverpool 1-0 dan pada 1992 saat mengalahkan Ajax Amsterdam melalui beradu penalti.
Sementara, kekalahan mereka terima pada 1973 (versus Ajax 0-1), 1983 (versus Hamburg 0-1), 1997 (versus Dortmund 1-3), 1998 (versus Real Madrid 0-1), 2003 (versus AC Milan, penalti 2-3), 2015 (versus Barcelona 1-3), dan 2017 (versus Real Madrid 1-4). Edisi paling akhir cukup menyakitkan karena score seimbang di menit 90 sebelumnya terakhir mereka dihajar pada set tambahan waktu.
5. AS Roma
AS Roma sebelumnya pernah 1x rasakan final Liga Champions pada 1984. Sayang, dalam laga yang diadakan di kandangnya sendiri, Stadion Olimpico, mereka kalah dari Liverpool melalui beradu penalti. Itu terjadi sesudah bermain seri 1-1 di saat normal.
Pertandingan ini tersisa bencana di luar lapangan. Beberapa simpatisan Liverpool alami tindakan kekerasan sampai penusukan. Satu hari saat sebelum laga diawali, polisi sudah mencemaskan tindakan dari beberapa ultras.
Tidak itu saja, sepuluh tahun selanjutnya, kapten Roma, Agostino Di Bartolomei diketemukan bunuh diri pas di tanggal final itu. Selain permasalahan keuangan selesai pensiun, kekalahan ini dipandang seperti salah satunya pemicunya.
6. Sampdoria
Satu team Italia paling akhir yang dulu pernah rasakan final Liga Champions ialah Sampdoria. Itu terjadi pada 1992 di mana laga diadakan di Stadion Wembley, Inggris. Tetapi, mereka kalah atas Barcelona dengan score 0-1 sesudah bermain imbang di saat normal.
Gol diciptakan Ronald Koeman di menit 112. Sampdoria sendiri waktu itu diperkokoh beberapa nama bintang, seperti Roberto Mancini, Gianluca Vialli, Attilio Lombardo, dan penjaga gawang Gianluca Pagliuca.
Di Serie A, masih tetap ada Napoli sebagai team yang lumayan besar, tapi tidak pernah rasakan final Liga Champions. Selanjutnya, ada pula Atalanta yang musim-musim terakhir menarik perhatian. Memikat buat menyaksikan apa ke-2 nya dapat memberikan surprise seperti Sampdoria.